Game memang dibuat untuk menghibur kita. Namun, game game tertentu sekarang dimainkan dengan serius. Bahkan bermain game di masukan kedalam daftar kegiatan sehari hari. Tentu sangat untung bagi developer game. Game rata rata berada di dunia virtual, tetapi ada juga game yang ada di dunia nyata. Soal banyakan dimana sih, saya kurang tau.
Namun, game yang berada di dunia virtual saat ini sangat memperhatinkan. Bukan hanya karena kita keseringan bermain, tetapi konten konten dan aksi yang ada di dalam game pun mengerikan. Seperti character perempuan yang menampilkan belahan payudara, bermain game dengan cara harus membunuh seperti game fps (First-person Shooter), dan lain lain.
Baru baru ini KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) merekomendasikan untuk memblokir beberapa game di Indonesia. Seperti; GTA (Grand Theft Auto), World of Warcraft, Call of Duty, Point Blank, Cross Fire, War Rock, Counter-Strike, Mortal Kombat, Carmageddon, Future Cop, ShellShock, Rising Force, Confict Vietnam, Atlantica dan Bully. Game tersebut katanya akan di bloker karena mengandung kekerasan dan sekarang game game seperti itu sudah banyak yang di main kan oleh anak dibawah umur.
Untuk itu, saya menyarankan kamu atau para orang tua untuk mengawasi anak nya dalam bermain game. Usahakan game yang di mainkan sesuai dengan umur nya sekarang.
Untuk mengetahui batasan batasan umur anak bermain game, bisa disesuaikan dengan rating game yang berupa label. Biasanya berada di sampul kaset ketika hendak membeli sebuah dvd game. Salah satu sistem rating yang paling banyak digunakan adalah sistem rating ESRB. Apabila tidak mengerti dengan label ESRB tersebut, silahkan pahami di bawah ini
Namun, game yang berada di dunia virtual saat ini sangat memperhatinkan. Bukan hanya karena kita keseringan bermain, tetapi konten konten dan aksi yang ada di dalam game pun mengerikan. Seperti character perempuan yang menampilkan belahan payudara, bermain game dengan cara harus membunuh seperti game fps (First-person Shooter), dan lain lain.
Baru baru ini KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) merekomendasikan untuk memblokir beberapa game di Indonesia. Seperti; GTA (Grand Theft Auto), World of Warcraft, Call of Duty, Point Blank, Cross Fire, War Rock, Counter-Strike, Mortal Kombat, Carmageddon, Future Cop, ShellShock, Rising Force, Confict Vietnam, Atlantica dan Bully. Game tersebut katanya akan di bloker karena mengandung kekerasan dan sekarang game game seperti itu sudah banyak yang di main kan oleh anak dibawah umur.
Untuk itu, saya menyarankan kamu atau para orang tua untuk mengawasi anak nya dalam bermain game. Usahakan game yang di mainkan sesuai dengan umur nya sekarang.
Untuk mengetahui batasan batasan umur anak bermain game, bisa disesuaikan dengan rating game yang berupa label. Biasanya berada di sampul kaset ketika hendak membeli sebuah dvd game. Salah satu sistem rating yang paling banyak digunakan adalah sistem rating ESRB. Apabila tidak mengerti dengan label ESRB tersebut, silahkan pahami di bawah ini
EARLY CHILDHOOD
Apabila terdapat label ini, berarti aman untuk dimainkan oleh anak umur 3 tahun keatas karena tidak mengandung konten yang tidak pantas.EVERYONE
Kalau ada label ini, berarti cocok dimainkan oleh anak umur 6 tahun keatas. Walaupun terdapat elemen fantasi, verbal, dan kekerasan sedara minimal.EVERYONE +10
Label ini menandai bahwa didalam game terdapat sedikit elemen fantasi, verbal, dan kekerasan. Cocok untuk dimainkan oleh anak berumur 10 keatas.
Sudah paham tentang sistem rating ESRB kan? Kini, saatnya kamu contohkan. Kalau kamu menemukan anak yang memiliki umur tidak sesuai dengan game yang dimainkan, tegurlah. Demi menjaga kepribadian anak itu. Jangan takut untuk berbuat kebaikan.
TEEN
Label teen cocok dimainkan oleh anak berumur 13 tahun keatas karena mengandung kekerasa, lawakan kasar, dan darah minimal.MATURE 17+
Ini harus sangat diperhatikan. Karena memang diharuskan untuk remaja berumur 17 tahun keatas. Akan sangat berdampak apabila dimainkan oleh anak dibawah umur. Karena mengandung darah, seksual, intens, dan kekejian.ADULTS ONLY 18+
Jauhkan anak anda dari permainan berlabel ini. Karena game yang berlabel ini memang diperuntukkan kepada orang dewasa. Karena mengandung elemen kekerasan yang intens, serta seksual dan perjudian.RATING PENDING
Label ini sangat jarang ditemukan. Karena label ini bermaksud bahwa game tersebut belum diketahui unsur nya dan juga ini label yang terdapat pada game yang belum di promosikan, alias demo.Sudah paham tentang sistem rating ESRB kan? Kini, saatnya kamu contohkan. Kalau kamu menemukan anak yang memiliki umur tidak sesuai dengan game yang dimainkan, tegurlah. Demi menjaga kepribadian anak itu. Jangan takut untuk berbuat kebaikan.