Lambang, logo, icon, atau gambar cloud atau awan sering kali muncul dimana-mana, khususnya di dunia maya. Namun awan ini sendiri memiliki istilah tersendiri, terutama di bidang IT. Namun sebenarnya apa yang dimaksud dengan cloud ini?
Cloud Computing ialah proses komputer dimana internet menjadi basisnya, baik itu operasi sistem, storage, CPU, RAM, dan lain-lain. Jadi proses pengolahan data (atau bahasa paling mudahnya ialah pengoperasian komputer) itu berlangsung tidak mesti sesuai dengan lokasi dimana penggunanya berada. Melainkan dapat dilakukan dimana saja asalkan ada jaringan yang dapat menghubungkan.
Dari dulu hingga sekarang, cloud computing telah berevolusi secara bertahap hingga beberapa kali. Sebelum dikenal sekarang ini, dulu sempat terjadi sebuah fenomena virtualisasi, grid computing, ASP, dan juga SAS (software as a service).
Dahulu pada tahun 1969, oleh J.C.R Licklider diciptakannya sistem tersebut dengan istilah Intergalactic Computer Network yang kemudian menjadi penanggung jawab atas pembangunan ARPANET. Sejak saat itulah perkembangan sistem ini berkembang seiringan pula dengan perkembangan web dan juga internet. Namun sempat terjadi fenomena dimana internet berkembang lebih dulu dibandingkan cloud computing. Sehingga kini internet lah yang menjadi pendorong utama sistem ini.
Lalu apa yang membuat sebuah sistem komputasi dapat dikatakan sebagai cloud computing?
1. Broad Network Access, atau mudahnya bisa diartikan dapat diakses oleh berbagai perangkat.
2. Resource Pooling, artinya penyedia layanan harus dapat memenuhi banyak pelanggan dan bersifat dinamis.
3. On-demand Self Service, yaitu pengguna dapat menggunakan layanan tanpa melakukan interaksi kepada penyedia.
4. Measured Service, berarti penyedia layanan harus memberikan sebuah fitur dimana pengguna dapat memonitor dan mengoptimalkan sumber daya terhadap layanan yang digunakan.
5. Rapid Elacticity, maksudnya adalah kapasitas layanan yang diberikan bersifat fleksibel. Pengguna dapat menaikkan atau menurunkan kapasitas sesuai kebutuhan mereka.
Lalu apa kelebihan dan kekurangan dari sistem cloud computing ini?
Kelebihannya antara lain ialah:
1. Murah, karena meminimalisir biaya infrastruktur
2. Meningkatkan peforma kerja
3. Mendapatkan pembaruan instan
4. Menyediakan backup dan juga recovery
5. Pengaturan kapasitas yang fleksibel
6. Mudah diakses oleh perangkat apa saja dan dimana saja
7. Ramah lingkungan karena bersifat virtual
Kekurangannya ialah:
1. Bergantung kepada internet
2. Data yang dapat diretas, khususnya yang menggunakan server bersama-sama
3. Kurangnya pemahaman pemakaian
Dalam cloud computing juga terdapat tiga jenis layanan, yaitu SaaS, PaaS, dan IaaS. Berikut adalah penjelasan dari ketiga singkatan tersebut.
SaaS (Software as a Service)
Sesuai dengan namanya, layanan ini berbentuk software. Seperti misalya Google Drive dan Pastebin. Pengguna tidak perlu mengetahui dimana sebenarnya data tersebut disimpan dan bagaimana aplikasi tersebut dikelola.
PaaS (Platform as a Service)
Layanan ini berbentuk platform yang biasa digunakan dalam membuat aplikasi. Penyewa tidak perlu memikirkan perawatan platform tersebut, karena penyedia lah yang berhak mengurusi perawatannya.
IaaS (Infrastructure as a Service)
Untuk layanan ini, sang penyedia layanan memberikan sumber daya komputasi yang lengkap, misalnya server, penyimpanan, operasi sistemnya. hingga data center-nya. Penyedia juga dapat mengatur sendiri spesifikasi apa yang diinginkan, seperti CPU, RAM, kapasitas storage, public ip, dan lainnya. Dan istimewanya juga, pengguna dapat melakukan konfigurasi dengan instan. Misalnya ingin menambahkan kapasitas penyimpanan atau meningkatkan RAM.
Apakah cloud computing saat ini sudah mencapai batas kesempurnaannya? Jika benar, lalu apa? Dan jika tidak lantas seperti apa kedepannya? Saya sendiri tidak terlalu dapat membayangi bagaimana layanan ini untuk kedepannya. Mungkinkah penyimpanan-penyimpanan fisik akan sepenuhnya akan digantikan oleh layanan ini? Atau maraknya peretasan terhadap layanan ini yang menimbulkan pembahasan mengenai buruknya layanan ini? Dan apakah tidak hanya data saja yang dapat disimpan di layanan ini melainkan benda fisik juga dengan memadukan teori fisika kuantum? Maaf, bercanda.
Ada beberapa harapan saya kepada layanan ini untuk kedepannya, yaitu saya berharap kualitas di tiap penyedia layanin ini kiat meningkat. Dan kapasitas fitur layanan yang juga ikut meningkat.
Dahulu pada tahun 1969, oleh J.C.R Licklider diciptakannya sistem tersebut dengan istilah Intergalactic Computer Network yang kemudian menjadi penanggung jawab atas pembangunan ARPANET. Sejak saat itulah perkembangan sistem ini berkembang seiringan pula dengan perkembangan web dan juga internet. Namun sempat terjadi fenomena dimana internet berkembang lebih dulu dibandingkan cloud computing. Sehingga kini internet lah yang menjadi pendorong utama sistem ini.
Lalu apa yang membuat sebuah sistem komputasi dapat dikatakan sebagai cloud computing?
1. Broad Network Access, atau mudahnya bisa diartikan dapat diakses oleh berbagai perangkat.
2. Resource Pooling, artinya penyedia layanan harus dapat memenuhi banyak pelanggan dan bersifat dinamis.
3. On-demand Self Service, yaitu pengguna dapat menggunakan layanan tanpa melakukan interaksi kepada penyedia.
4. Measured Service, berarti penyedia layanan harus memberikan sebuah fitur dimana pengguna dapat memonitor dan mengoptimalkan sumber daya terhadap layanan yang digunakan.
5. Rapid Elacticity, maksudnya adalah kapasitas layanan yang diberikan bersifat fleksibel. Pengguna dapat menaikkan atau menurunkan kapasitas sesuai kebutuhan mereka.
Lalu apa kelebihan dan kekurangan dari sistem cloud computing ini?
Kelebihannya antara lain ialah:
1. Murah, karena meminimalisir biaya infrastruktur
2. Meningkatkan peforma kerja
3. Mendapatkan pembaruan instan
4. Menyediakan backup dan juga recovery
5. Pengaturan kapasitas yang fleksibel
6. Mudah diakses oleh perangkat apa saja dan dimana saja
7. Ramah lingkungan karena bersifat virtual
Kekurangannya ialah:
1. Bergantung kepada internet
2. Data yang dapat diretas, khususnya yang menggunakan server bersama-sama
3. Kurangnya pemahaman pemakaian
Dalam cloud computing juga terdapat tiga jenis layanan, yaitu SaaS, PaaS, dan IaaS. Berikut adalah penjelasan dari ketiga singkatan tersebut.
SaaS (Software as a Service)
Sesuai dengan namanya, layanan ini berbentuk software. Seperti misalya Google Drive dan Pastebin. Pengguna tidak perlu mengetahui dimana sebenarnya data tersebut disimpan dan bagaimana aplikasi tersebut dikelola.
PaaS (Platform as a Service)
Layanan ini berbentuk platform yang biasa digunakan dalam membuat aplikasi. Penyewa tidak perlu memikirkan perawatan platform tersebut, karena penyedia lah yang berhak mengurusi perawatannya.
IaaS (Infrastructure as a Service)
Untuk layanan ini, sang penyedia layanan memberikan sumber daya komputasi yang lengkap, misalnya server, penyimpanan, operasi sistemnya. hingga data center-nya. Penyedia juga dapat mengatur sendiri spesifikasi apa yang diinginkan, seperti CPU, RAM, kapasitas storage, public ip, dan lainnya. Dan istimewanya juga, pengguna dapat melakukan konfigurasi dengan instan. Misalnya ingin menambahkan kapasitas penyimpanan atau meningkatkan RAM.
Apakah cloud computing saat ini sudah mencapai batas kesempurnaannya? Jika benar, lalu apa? Dan jika tidak lantas seperti apa kedepannya? Saya sendiri tidak terlalu dapat membayangi bagaimana layanan ini untuk kedepannya. Mungkinkah penyimpanan-penyimpanan fisik akan sepenuhnya akan digantikan oleh layanan ini? Atau maraknya peretasan terhadap layanan ini yang menimbulkan pembahasan mengenai buruknya layanan ini? Dan apakah tidak hanya data saja yang dapat disimpan di layanan ini melainkan benda fisik juga dengan memadukan teori fisika kuantum? Maaf, bercanda.
Ada beberapa harapan saya kepada layanan ini untuk kedepannya, yaitu saya berharap kualitas di tiap penyedia layanin ini kiat meningkat. Dan kapasitas fitur layanan yang juga ikut meningkat.
sumber dan referensi:
https://www.dewaweb.com/blog/cloud-computing/
http://blog.lintasarta.net/article/industry-solutions/sejarah-perkembangan-cloud-computing/
https://cloudcomputingid.wordpress.com/2015/12/17/5-karakteristik-cloud-computing/
https://nandaelang21.blogspot.com/2018/12/kelebihan-kekurangan-cloud-computing.html
http://blog.lintasarta.net/article/jenis-layanan-cloud-computing/
http://blog.lintasarta.net/article/industry-solutions/sejarah-perkembangan-cloud-computing/
https://cloudcomputingid.wordpress.com/2015/12/17/5-karakteristik-cloud-computing/
https://nandaelang21.blogspot.com/2018/12/kelebihan-kekurangan-cloud-computing.html
http://blog.lintasarta.net/article/jenis-layanan-cloud-computing/