Tepat di malam sebelum saya mengetik postingan ini terjadi peristiwa yang membuat perasaan menjadi gelisah dan merinding. Ada apa? Di langit kota ini terpancar sangat jelas ada cahaya yang seperti redup-terang terpancar di langit ini.
Pertama kali saya mengetahui ini dari twitter @kotabalikpapan yang me-retweet informasi dari para pengguna Twitter Balikpapan yang mengirimkan situasi dan kondisi yang mereka rasakan.
Di katakan cahaya tersebut berasal dari Kilang Minyak Pertamina Balikpapan. Apabila memang benar, waspadalah. Namun hingga saat ini belum ada kepastian apakah terjadi sebuah ledakan, kebakaran, atau apapun yang membahayakan. Dari pihak Pertamina pun masih belum ada kejelasan. Tentu warga Balikpapan menjadi panik, takut akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Di Sosial media saya pun mulai banyak yang membahas tentang ini, mulai dari Twitter dan Instagram.
Apabila ingin tahu seperti apa, bisa lihat tweet yang saya tempel-kan dibawah ini,
Dan ini dari seberang tkpasapx lumayan gede min @KotaBalikpapan pic.twitter.com/UtKiwthzEh— luke prakasa hakiem (@luke_prakasa) January 14, 2017
@KotaBalikpapan langsung dari sebrang kilang pic.twitter.com/ZhHSDGO5JQ— Olivier Gimut (@gigimarmut) January 14, 2017
Dari tempat saya yang jaraknya kira kira 15km meter lebih dari tkp saja terlihat cahaya terang berwarna oranye, juga suara gemuruh seperti suara pesawat. Namun suara ini kadang tambah nyaring kada memelan dan tidak berhenti-henti.
Dan ini ada video yang diambil tidak jauh dari lokasi kejadian
suaranya min @KotaBalikpapan semoga gpp, tpi deg2an eh min pic.twitter.com/ZUr5mvC7YE— luke prakasa hakiem (@luke_prakasa) January 14, 2017
Hingga saya menulis dibaris ini, suara dan cahaya tidak terdengar maupun terlihat di lokasi saya. Namun penyebabnya banyak yang memastikan adanya pembuangan gas & perbaikan pabrik.
Alhamdulillah keadaan 90% menjadi normal. Bersyukur semua selamat dan wajar banyak yang panik karena ketidaktahuan warga karena memang dari Pertamina nya tidak ada sosialisasi atau pengumuman mengenai ini.